PENGUJIANKINERJA SERAPAN BUNYI PADA BAHAN KOMPOSIT DAUN JATI DENGAN METODE TABUNG IMPEDANSI TESTING OF SOUND ABSORPTION PERFORMANCE ON THE COMPOSITE MATERIAL TECTONA GRANDIS (TEAK) LEAF WITH IMPEDANCE TUBE METHOD Qonitatul Hidayah Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan IPA, Universitas Ahmad Dahlan Jalan Prof.
SoalHukum-hukum Gas ideal. Sebuah tabung bervolume 590 liter berisi gas oksigen pada suhu 20°C dan tekanan 5 atm. Tentukan massa oksigen dalam tangki ! (Mr oksigen = 32 kg/kmol) Tangki berisi gas ideal 3 liter dengan tekanan 1,5 atm pada suhu 400 K. Tekanan gas dalam tangki dinaikkan pada suhu tetap hingga mencapai 4,5 atm. Tentukan volume
Sebuahpenghisap berada 50 cm dari dasar silinder. Gas oksigen pada suhu 127°C disimpan dalam tabung tertutup pada volume 30 liter dan tekanan 2 atm. Jika tekanan gas menjadi 2 kali tekanan awal dan suhunya dibiarkan tetap, maka berapa volumenya sekarang? Sedang. Sebuah gas ideal memiliki kerapatan 1,78 kg/m³ berada dalam volume 44,8 x 10
Satumol gas berada dalam tabung yang volumenya 50 liter. Bila suhu gas itu 227°C, berapakah. Tugas TUGAS 3 TERMODINAMIKA PERSAMAAN KEADAAN 1. School Yogyakarta State University; Course Title PHY 444; Uploaded By anshnrc_ Pages 4 This preview shows page 1 -
Intubasihanyalah proses menempatkan tabung yang melindungi jalan napas, menjaga jalan tetap terbuka ke paru-paru. Ventilasi adalah proses di mana udara secara mekanis bergerak masuk dan keluar dari paru-paru ketika seseorang tidak dapat melakukan itu ā baik atau tidak sama sekali ā sendiri. Mesin (atau tas) melakukan pernapasan untuk
Karenagas sudah terlanjur menyebar ke seluruh ruangan, nyala kompor mengakibatkan sambaran api di dalam kos-kosan. āAkibatnya, empat orang yang berada di situ (kos-kosan) mengalami luka bakar
pBSkP. Yuk, kenal lebih dekat tentang gas ideal! Apa itu gas ideal? Seperti apa sifat-sifat dan persamaannya? Pelajari selengkapnya dalam artikel berikut, ya! ā Teman-teman, pernah nggak mendengar istilah gas sejati dan gas ideal? Gas sejati adalah gas nyata yang ada di sekitar kita. Contohnya yakni gas yang kita hirup, gas yang keluar dari kendaraan bermotor, dan sebagainya. Gas sejati memiliki sifat dan interaksi yang sangat kompleks. Sementara itu, gas ideal adalah gas teoretik yang digunakan untuk mempelajari perilaku gas. Karena gas sejati bersifat kompleks, maka susah bagi kita untuk mempelajari perilakunya, Oleh karena itu, gas sejati ini disederhanakan menjadi gas ideal. Karena telah disederhanakan, gas ideal pun memiliki sifat dan interaksi yang lebih sederhana dibandingkan gas sejati. Jadi, sederhananya, gas ideal ini adalah model untuk perhitungan perilaku gas sejati atau gas nyata. Sifat-Sifat Gas Ideal Salah satu sifat pada gas ideal adalah partikel-partikelnya tidak memiliki volume dan gaya antar partikelnya diabaikan, kecuali tumbukan. Gas-gas nyata seperti gas O2, H2, CO2, dan gas lainnya, dapat mendekati sifat gas ideal ketika berada pada temperatur tinggi dan bertekanan rendah. Sifat lain yang dimiliki gas ideal yakni jarak antarmolekulnya sangat jauh jika dibandingkan dengan ukuran molekulnya sendiri. Selain itu, partikel gas ideal bergerak dengan acak dan bertumbukan lenting sempurna, baik dengan dinding wadah gas atau dengan partikel gas lainnya. Baca juga Pengertian, Penerapan, Rumus, dan Contoh Soal Kapilaritas Konsep Mol pada Gas Ideal Untuk menyatakan banyaknya zat pada gas ini, digunakan sebuah besaran yang kita sebut sebagai jumlah zat dengan satuan standar internasionalnya adalah mol. Dalam 1 mol zat sendiri terdapat 6,022 x 1023 partikel yang terkandung di dalamnya. Hukum dan Persamaan Gas Ideal Pada teori kinetik gas, keadaan gas diuji oleh beberapa ilmuwan dan menghasilkan beberapa temuan sebagai berikut 1. Hukum Boyle Hukum Boyle menyatakan bahwa tekanan gas berbanding terbalik dengan volume gas, saat temperatur dan jumlah zat gas dijaga tetap konstan. Secara matematis, hal tersebut dapat dituliskan seperti berikut Atau dalam bentuk lain, bisa dituliskan seperti berikut PV = konstan Sehingga, untuk persamaan perbandingan keadaan gas sesuai hukum Boyle, bisa dituliskan seperti berikut 2. Hukum Charles Hukum Charles, menyatakan bahwa temperatur mutlak dan volume gas akan berbanding lurus saat tekanan dan jumlah zatnya dijaga tetap. Secara matematis, hal tersebut bisa dituliskan seperti ini V ā T Dalam bentuk lain, bisa juga dituliskan seperti ini Sehingga, hubungan keadaan awal dan keadaan akhirnya, bisa ditulis seperti rumus berikut ini 3. Hukum Gay-Lussac Hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa tekanan pada gas berbanding lurus dengan temperatur mutlaknya, saat gas dijaga dalam volume dan jumlah zat yang tetap. Secara matematis, hal tersebut dapat dituliskan seperti ini P ā T Dalam bentuk lain, bisa dituliskan juga seperti ini Kemudian, untuk perbandingan keadaan awal dan keadaan akhirnya, bisa dituliskan seperti pada rumus berikut Nah, hubungan ketiga besaran makroskopik tersebut, yang terdiri atas tekanan P, volume V, dan temperatur T, bisa dinyatakan dalam hukum gabungan gas ideal, di mana syaratnya adalah jumlah zat harus dalam keadaan konstan. Secara matematis, hal tersebut dapat dituliskan seperti rumus berikut Untuk persamaan keadaan awal dan akhirnya dapat ditulis dengan rumus seperti berikut Nah, sudah paham kan dengan materi hukum dan persamaan gas ideal? Atau masih penasaran? Kalau masih penasaran, yuk pelajari selengkapnya di ruangbelajar! Daftarkan dirimu sekarang juga, ya! Artikel ini telah diperbarui pada 16 Desember 2021.
ĆØ Gas Ideal dan Termodinamika menjadi topik bahasan yang muncul dalam ujian nasional UN Fisika SMA. Berikut ini beberapa contoh model soal yang sering keluar dalam UN yang telah disusun oleh tim 1. Soal tentang Persamaan Gas Ideal Gas Argon sebanyak 3 liter memiliki suhu 27 oC dengan tekanan 1 atm 1 atm = 105 Pa berada di dalam tabung. Jika kontanta gas umum R = 8,314 dan jumlah partikel dalam 1 mol gas 6,02 x 1023 partikel, maka jumlah partikel gas Argon di dalam tabung tersebut adalah ā¦. 2. Soal tentang Hukum Boyle-Gay Lussac Gas ideal yang berada di dalam ruangan tertutup memiliki volume V, tekanan P dan suhu T. Apabila volumenya berubah menjadi ½ kali semula dan suhunya dirubah menjadi 4 kali semula, maka besar tekanan gas yang berada di dalam sistem tersebut berubah menjadiā¦. 3. Soal tentang Hukum Boyle-Gay Lussac Sejumlah gas di dalam ruang tertutup memiliki suhu 42 oC dengan besar tekanan 7 atm serta volumenya 8L. Apabila gas tersebut dipanaskan mencapai 87 oC, tekanan gas naik sebesar 1 atm, maka volume gas tersebut adalahā¦. 4. Soal tentang Hukum Boyle-Gay Lussac Sejumlah gas ideal berada di dalam ruangan tertutup mula-mula bersuhu 27 oC. Agar tekanan gas naik menjadi 4 kali semula, maka ruangan tersebut harus bersuhuā¦. 5. Soal hubungan Energi Kinetik, Tekanan, dan Volume Tekanan suatu jenis gas ideal adalah P dengan volume V dan berada di dalam ruang tertutup. Jika tekanan gas di dalam ruangan tersebut turun menjadi 1/4 kali semula pada volume tetap, maka besar perbandingan energi kinetik sebelum dan sesudah penurunan tekanan adalah ā¦. 6. Soal hubungan Energi Kinetik , Tekanan, dan Volume Gas yang bertekanan 105 Pa berada di dalam ruangan yang volume 1,5 liter. Jika kelajuan rata-rata partikel gas tersebut sebesar 750 m/s, maka massa gas adalah ā¦. 7. Soal hubungan Energi Kinetik dan Suhu Partikel-partikel gas oksigen yang berada di dalam tabung tertutup pada suhu 20oC memiliki energi kinetik 2140 joule. Agar partikel gas memiliki energi kinetik 6420 joule kita harus menaikkan suhunya menjadi ⦠8. Soal hubungan Energi Kinetik , Tekanan, dan Volume Dua mol gas menempati ruang 24,08 liter. Masing-masing molekul gas memiliki energi kinetik sebesar 3 Ć 10ā21 J. Jika nilai bilangan Avogadro adalah 6,02 Ć 1023 molekul molā1, maka besar tekanan gas dalam tangki adalah ā¦. 9. Soal tentang Usaha dalam Proses Termodinamika Proses pemanasan suatu gas ideal digambarkan seperti grafik P-V di bawah! Pada siklus ABC, gas melakukan usaha sebesarā¦. A. 4,5 J B. 6,0 J C. 9,0 J D. 12,0 J E. 24,0 J 10. Soal tentang Efisiensi dalam Proses Termodinamika Perhatikan grafik antara P dan V pada sistem mesin Carnot di bawah! Jika besar kalor yang diserap Q1 adalah joule, maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah ā¦. A. J B. J C. J D. J E. J 11. Soal tentang Efisiensi dalam Proses Termodinamika Grafik hubungan P dan V dari sebuah mesin Carnot ditunjukkan pada gambar berikut! Jika mesin tersebut menyerap kalor sebesar 800 J, maka usaha yang dilakukan adalah ā¦. A. 105,5 J B. 466,7 J C. 252,6 J D. 636,7 J E. 336,6 J Selamat Berjuang dengan baik, memperjuangkan kebaikan, dan menjadi orang baik, semoga SUKSES! Pembahasan Gas Ideal - Termodinamika - Soal UN Fisika SMA Video Pembahasan Gas Ideal - Termodinamika - Soal UN Fisika SMA
MPMila P14 Maret 2022 0932PertanyaanGas ideal berada dalam tabung 6liter pada tekanan 2atm , gas bergerak dengan kecepatan 300 m/s . Berapakah massa gas ideal tersebut?5891Jawaban terverifikasiRHHai Mila, jawaban yang tepat untuk soal ini adalah 0,04 kg Penjelasan ada pada gambarYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
Hallo kawan-kawan, admin akan memberikan contoh soal essay dan jawaban persamaan umum gas ideal serta pembahasannya. Semoga saja contoh soal essay dan jawaban persamaan umum gas ideal serta pembahasannya ini memberikan manfaat yang banyak. Soal Sebanyak 3 liter gas argon suhunya 270C dan tekanan 1 atm 1 atm = 105Pa berada di dalam tabung. Jika konstanta gas umum 8,314 J/mol K dan banyaknya partikel dalam 1 mol adalah 6,02 x 1023 partikel. Maka banyaknya partikel gas argon tersebut dalam tabung adalah⦠Soal No. 2 Apa yang disebut dengan teori kinetik gas? Jawaban Teori kinetik gas yaitu teori yang menggunakan tinjauan tentang gerak dan energi partikel-partikel gas untuk menyelidiki sifat-sifat gas secara keseluruhan sebagai hasil rata-rata kelakuan partikel-partikel gas tersebut. Gas yang ditinjau dalam permasalahan ini adalah gas ideal yaitu gas yang memiliki sifat-sifat Setiap partikel gas bergerak dengan arah sembarang Ukuran partikel gas dapat diabaikan terhadap ukuran ruangan. Setiap tumbukan yang terjadi berlangsung secara lenting sempurna. Partikel gas terdistribusi merata dalam seluruh ruangan. Berlaku hukum Newton tentang gerak. Terdiri atas partikel-partikel yang jumlahnya banyak sekali dan antar partikelnya tidak terjadi gaya tarik-menarik. Soal Sejumlah gas berada dalam ruang tertutup bersuhu 327°C dan mempunyai energi kinetik Ek. Jika gas dipanaskan hingga suhunya naik menjadi 627°C. Tentukan energi kinetik gas pada suhu tersebut ! Jawaban Diketahui T1 = 327+273 K = 600 K Ek1 = Ek T2 = 627+273 K = 900 K Ditanyakan Ek2 = ā¦.? Pembahasan Ek = 3/2 kT Ek = T Ek2 / Ek1 = T2 / T1 Ek1 / Ek2 = 900 / 600 Ek2 = 1,5 Ek1 Ek2 = 1,5 Ek Navigasi pos
Rangkuman Materi Teori Kinetik Gas Kelas 11GAS IDEALSifat-Sifat Gas IdealHukum-hukum tentang GasPersamaan umum gas idealHubungan Kecepatan Partikel Gas, Energi Kinetik Dan TekananEnergi Dalam Contoh Soal Teori Kinetik Gas Pembahasan & Jawaban Kelas 11Rangkuman Materi Teori Kinetik Gas Kelas 11GAS IDEALSifat-Sifat Gas IdealBerlaku hukum Newton tentang gerakPartikel gas selalu bergerak secara acak atau ada gaya tarik menarik/interaksi molekul gas dapat diabaikan terhadap ukuran ukuran ruangan tempat gas gas terdistribusi merata dalam antar partikel bersifat lenting tentang GasHukum Boyleāpada suhu yang dibuat tetap, perkalian tekanan dan volume selalu konstan/tetapā.Sehingga berlaku persamaan berikut PV = konstanP1V1 = P2V2Hukum Charlesāpada tekanan yang dibuat tetap, hasil bagi volume terhadap suhu akan selalu bernilai konstan/tetapā.atau Hukum gay-lussacāpada volume yang dibuat tetap, hasil bagi tekanan terhadap suhu akan selalu bernilai konstan/tetap ā.atauHukum boyle-gay lussac merupakan gabungan dari hukum boyle ,hokum charles , dan hokum gay lussac .di dapat persamaan berikutKeterangan P1= Tekanan awal N/m2P2=Tekanan akhir N/m2V1=Volume awalm3V2=Volume akhir m3T1=Suhu awal KT2=suhu akhir KPersamaan umum gas idealDirumuskan sebagai berikutPV = NkT atau PV = nRTKeteranganP = tekanan gas ideal N/m2V = volume gas idealm3N = jumlah molekul zatn = jumlah molk = konstanta Boltzmanndimana k = 1,38 x 10-23J/KR = konsanta gas umum dimana R=8,31J/Mol KT = suhu gas ideal Kmol zat n dapat ditentukan dengan = jumlah molekul zatNA=bilangan Avogadro 6,02 x 1023 partikelm= massa partikel gas gramMr=massa relatif molekul gasHubungan Kecepatan Partikel Gas, Energi Kinetik Dan TekananDalam gas ideal tekanan , suhu, dan kecepatan dapat ditentukan dengan persamaan kinetikTekanan gasSuhu gasKecepatan efektifKeteranganN = jumlah partikel zatEK = energi kinetik rata-rataJM0 = massa partikel gas kgMr = massa molekul relatif kg/molĻ = massa jenis gas idealkg/m3k = konstanta Boltzmanndimana k = 1,38 x 10-23J/KR = konsanta gas umum dimana R=8,31J/Mol KT = suhu kelvinEnergi Dalam yaitu energi kinetik partikel gas yang terdapat di dalam suatu ruang tertutupU = = Nf½ KTKeteranganN =jumlah partikelEk = energi kinetikf = derajat kebebasanGas monoatomicf=3 seperti He , Ne, dan ArGas diatomi seperti H2,O2,N2Suhu rendah T = ±250k , f=3Suhu rendah T = ±500k, f=5Suhu tinggi T= ± 1000 k , f=7 Contoh Soal Teori Kinetik Gas Pembahasan & Jawaban Kelas 11Soal SBMPTN 2018Suatu bejana kokoh yang berisi gas ideal dikocok berulang-ulang. Manakah pernyataan yang benar tentang keadaan gas tersebut setelah dikocok?Temperatur gas bertambah meskipun energi dalamnya tetapTemperatur gas bertambah tanpa gas melakukan usahaEnergi dalam gas berkurang karena sebagian berubah mejadi kalorGas melakukan usaha sebesar penambahan energi dalamnyaTemperatur gas bertambah sebanding dengan penambahan kelajuan molekul gasPEMBAHASAN Dari rumusan kecepatan efektif gas ideal kita dapat melihat hubungan temperatur dan kelajuan molekul gas Dari rumusan tersebut terlihat bahwa temperatur T dengan kelajuan molekul gas vrms sebanding. Maka jika temperatur dinaikan maka terjadi penambahan kelajuan molekul gas Jawaban ESoal SBMPTN 2016Gas Argon dianggap sebagai gas ideal. Gas itu mula- mula mempunyai energi dalam Ei dan temperatur Ti. Gas tersebut mengalami proses dengan melakukan usaha W, melepaskan energi senilai Q, dan keadaan akhir energi dalam Ef serta temperatur Tf. Besarnya perubahan energi tersebut digambarkan seperti gambar berikut. Apa simpulan proses mengalami proses isobarik dan Tf < TiGas mengalami proses adiabatik dan Tf < TiGas mengalami proses isokhorik dan Tf < TiGas mengalami proses isotermal dan Tf = TiGas mengalami proses isokhorik dan Tf = TiPEMBAHASAN Diketahui dari grafik Ei = Ui = 3 J Ef = Uf = 3 J Menentukan energi dalam ĪU ĪU = UF ā Ui ĪU = 3 ā 3 ĪU = 0 ĪU = 3/2 n. R. ĪT 0 = 3/2 n. R. ĪT Maka ĪT = 0, karena n ā 0 Karena ĪT = 0, maka tidak terjadi perubahan suhu atau disebut isotermis Tf = Ti Jawaban DSoal UN 2014Suatu gas ideal berada dalam suatu bejana tertutup dengan tekanan P, volume V,dan suhu T. Jika suatu saat suhu diubah menjadi 2T dan volumenya menjadi 3/2 V maka perbandingan tekanan awal P2 setelah V dan T diubah adalahā¦1312233443PEMBAHASAN Jawaban DSoal UN 2012Dalam wadah tertutup terdapat 2 liter gas pada suhu 27oC dan bertekanan 2 atm. Jika tekanan ditambah 2 atm pada kondisi isokhorik maka suhu gas menjadiā¦.600 oC450 oC327 oC300 oC54 oCPEMBAHASAN Jawaban CSoal SNMPTN 2010tekanan suatu gas ideal dalam suatu tabung dilipat duakan dengan volume dipertahankan tetap. Jika gas dianggap bersifat ideal maka perbandingan kelajuan rms Vrmskeadaan awal dan keadaan akhir adalah ā¦.421/ā2ā21/2PEMBAHASAN Jawaban CSoal UN 2010Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai Ek = 3/2 kT, T menyatakan suhu mutlak dan E menyatakan energi kinetik rata-rata molekul gas. Berdasarkan persamaan di atasā¦.Makin tinggi suhu gas, energi kinetiknya makin kecilMakin tinggi suhu gas, gerak partikel gas makin lambatMakin tinggi suhu gas, gerak partikel makin cepatSuhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik gasSuhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel gasPEMBAHASAN Dari rumus Ek = 3/2 kT, suhu berbanding lurus dengan energi kinetik. Jika suhu dinaikkan maka energi kinetiknya makin besar. Semakin besar energi kinetik gerak partikel gas akan bergerak semakin cepatJawaban CSoal SNMPTN 2010suhu gas nitrogen pada saat kelajuan rms-nya root mean square sama dengan v1 adalah 300 K jika kelajuan rms gas nitrogen diperbersar menjadi dua kali dari v1 maka suhu gas nitrogen tersebut berubah menjadi ā¦ā¦ā¦.425 K600 K2. 292 KPEMBAHASAN Jawaban DSoal UN 2009Sejumlah gas ideal dalam tabung tertutup dipanaskan secara isokhorik sehingga suhunya naik menjadi 4 kali suhu semula. Energi kinetik rata-rata molekul gas ideal menjadiā¦Ā¼ kali semula½ kali semulaSama dengan semula2 kali semula4 kali semulaPEMBAHASAN Jawaban ESoal UN 2014Suatu gas ideal dengan tekanan P volume V dalam ruangan tertutup. Jika tekanan gas dalam ruangan tersebut diturunkan menjadi ¼ kali semula pada volume tetap maka perbandingan energi kinetik sebelum dan sesudah penurunan tekanan adalah ā¦.1 41 22 14 15 1PEMBAHASAN Jawaban DSoal UM UGM 2013Banyaknya partikel gas argon di dalam tabung pada suhu C dan tekanan 1 atm 1 atm Pa adalah 7,2 x 1022 partikel. Jika konstanta gas umum = 8,314 Jmol-1 dan banyaknya partikel dalam K-1 mol gas No = 6,02 x 1023 partikel maka volume gas argon adalah ā¦. liter298,3 liter196,4 liter94,2 literPEMBAHASAN Jawaban CSoal bejana memiliki volume 2 m3 berisi 15 mol gas monoatomik dan energi kinetik molekul rata-rat 2,5 x 10-20 Joule. Maka tekanan gas dalam bejana adalah ⦠bilangan Avogadro 6,02 x 1023 molekul/mol75,25 x 105 N/m275,25 x 103 N/m275,25 x 102 N/m275,25 x 10-3 N/m275,25 x 10-5 N/m2PEMBAHASAN Diketahui V = 2 m3 n = 15 mol Ek = 2,5 x 10-20 J NA = 6,02 x 1023 molekul/molMenghitung jumlah molekul dalam bejana sebagai berikut N = n x NA = 15 mol x 6,02 x 1023 molekul/mol = 90,3 x 1023 molekul Maka tekanan gas dalam bejana dapat dihitung sebagai berikut Jawaban BSoal sebuah tangki dengan volume cm3 berisi gas oksigen pada suhu 220C, tekanan relatif pada alat 20 atm, massa molar oksigen 34 kg/kmol, dan tekanan udara 2 atm. Maka massa oksigen di dalam tangki tersebut adalah ⦠R = 8,314 J/molK0,01 kg0,04 kg0,1 kg0,6 kg0,08 kgPEMBAHASAN Diketahui V = cm3 = 2,5 x 10-3 m3 T = 220C = 22 + 273K = 2950K pr = 20 atm M = 34 kg/kmol P0 = 2 atm R = 8,314 J/molKMenghitung total tekanan pada sistem sebagai berikut p = p0 + pr = 2 atm + 20 atm = 22 atm = 22 x 105 PaMaka massa oksigen dapat dihitung sebagai berikut pV = nRT Jawaban ESoal tabung memiliki volume 0,5 m3 berisi 3 mol Helium pada suhu 250C, dengan Helium sebagai gas ideal. Maka energi kinetik gas Helium adalah ⦠R = 8,314 J/molK12367,051 J21213,012 J11149,074 J14562,022 J21167,033 JPEMBAHASAN Diketahui V = 0,5 m3 n = 3 mol T = 250C = 25 + 273 = 2980KMaka energi kinetik Helium dapat dihitung sebagai berikut Jawaban CSoal efektif Vrms untuk gas oksigen yang memiliki massa 40 kg/kmol dengan suhu 250C adalah ⦠NA = 6,02 x 1023 partikel/mol = 6,02 x 1026 partikel/kmol dan k = 1,38 x 10-23 J/K533 m/s431 m/s389 m/s465 m/s587 m/sPEMBAHASAN Diketahui M = 40 kg/kmol T = 250C = kg/kmol = 25 + 273K = 2980K NA = 6,02 x 1026 partikel/kmol k = 1,38 x 10-23 J/KMenghitung massa satu partikel oksigen sebagai berikut Maka laju efektif gas oksigen dapat dihitung sebagai berikut Jawaban BSoal He Mr = 4 g/mol dengan suhu 270C memiliki volume 2 liter dan massanya 10 gram. Maka energi dalam gas tersebut adalah ⦠R = 8,314 J/molK.9353,25 J2899,56 J8432,21 J4999,30 J8946,87 JPEMBAHASAN m = 10 g Mr = 4 g/mol T = 270C = 27 + 273K = 300 K R = 8,314 J/molK Suhu gas Helium 300 k, bersuhu rendah. Maka berlaku Jawaban ASoal rapat massa gas ideal pada suhu T dan tekanan p adalah Ļ. Ketika tekanan gas tersebut dinaikkan menjadi 2p dan suhunya diturunkan menjadi 0,5T maka rapat gas pada kondisi akhir adalah ā¦1Ļ2Ļ3Ļ4Ļ5ĻPEMBAHASAN Diketahui T1 = T p1 = p Ļ1 = Ļ T2 = 0,5 T p2 = 2p Berlaku persamaan gas ideal sebagai berikut Maka rapat massa gas akhir dapat dihitung sebagai berikut Ļ2 = 4Ļ1 Ļ2 = 4Ļ Jawaban DSoal tangki dengan kapasitas liter berisi gas hidrogen dengan tekanan 15 atm dan bersuhu 270C. Jika tangki tersebut bocor dan tekanannya menjadi 10 atm, maka banyaknya gas hydrogen yang keluar adalah ⦠konstanta gas umum = R = 0,082 dan Mr hydrogen = 2 gr/mol grPEMBAHASAN Diketahui V1 = liter p1 = 15 atm T1 = 270 C = 27 + 273 K = 300 K p2 = 10 atm R = 0,082 Mr = 2 gr/molUntuk menghitung banyaknya mol gas hydrogen dalam tangki mula-mula dan akhir berlaku rumus sebagai berikut Banyak mol gas hidrogen yang keluar sebagai berikut n = n1 ā n2 = 12,195 x 103 mol ā 8,130 x 103 mol = 4,065 x 103 mol = molMaka massa gas hidrogen yang keluar dapat dihitung sebagai berikut m = n x Mr = mol x 2 gr/mol = gram Jawaban BSoal sebuah silinder berisi 30 liter gas dengan tekanan 1,5 x 106 Pa. Jika keran pada ujung silinder dibuka sehingga tekanannya turun menjadi 1,2 x 106 Pa, kemudian keran ditutup. Ketika suhu tetap dan atmosfer bertekanan 104 Pa maka volume gas yang keluar adalah ā¦900 liter750 liter800 literPEMBAHASAN Diketahui V1 = 30 liter = 3 x 10-2 m3 P1 = 1,5 x 106 Pa P2 = 1,2 x 106 Pa P0 = 104 PaMenghitung volume gas dalam silinder pada suhu tetap yaitu Sedangkan volume gas yang keluar dari kran pada tekanan P2 yaitu ĪV = 37,5 liter ā 30 liter = 7,5 literMaka volume gas yang keluar pada tekanan atmosfer dapat dihitung sebagai berikut Jawaban ASoal sebuah ruangan tertutup terdapat gas yang tekanannya 2,8 x 105 N/m2 dengan massa jenis partikel gas 4 kg/m3. Maka kecepatan efektif tiap partikel gas adalah ā¦256,8 m/s561,2 m/s8 m/s467,5 m/s458,3 m/sPEMBAHASAN Diketahui p = 2,8 x 105 N/m2 Ļ = 4 kg/m3Maka kecepatan efektif gas dapat dihitung sebagai berikut Jawaban ESoal suatu ruang terdapat sekitar 2 atom hidrogen tiap 4 cm3 pada suhu 5 K. Ketika massa atom hidrogen adalah 1 g/mol maka tekanan udara pada tempat tersebut adalah ⦠konstanta gas umum = R = 8,31 x 103 J/kmol K dan N0 = 6,02 x 1023 partikel/mol = 6,02 x 1026 partikel/kmol9,76 x 10-10 Pa9,76 x 10-15 Pa9,76 x 10-20 Pa9,76 x 10-19 Pa9,76 x 10-2 PaPEMBAHASAN N = 2 atom V = 4 cm3 = 4 x 10-6 m3 T = 5 K Ar hidrogen = 1 gr/mol = 1 kg/kmol R = 8,31 x 103 J/kmol K NA = 6,02 x 1023 partikel/mol = 6,02 x 1026 partikel/kmolMenghitung laju efektif atom sebagai berikut Maka tekanan udara pada tempat tersebut dapat dihitung sebagai berikut Jawaban CSoal 1 mol gas menempati volume 10 m3 pada suhu 270 C. Maka besar tekanan gas adalah ⦠R = 8,31 x 103 J/ x 104 N/m227 x 104 N/m229 x 106 N/m233 x 103 N/m255 x 107 N/m2PEMBAHASAN n = 1 mol V = 10 m3 R = 8,31 x 103 J/ T = 270 C ā 27 + 273 = 300 KMaka besar tekanan gas dapat dihitung sebagai berikut PV = nRT Jawaban ASoal partikel pada suatu ruang tertutup dengan suhu T dan kecepatan 60 m/s. Jika suhu ruangnya menjadi 16T, maka kecepatan partikel menjadi ā¦100 m/s180 m/s240 m/s320 m/s420 m/sPEMBAHASAN Diketahui T1 = T T2 = 16T v1 = 60 m/sMaka untuk menentukan kecepatan dapat dihitung sebagai berikut Jawaban CSoal ruangan berbentuk kubus memiliki panjang sisi 20 cm. Jika di dalamnya terdapat 1020 partikel dan massa setiap partikel 8 μg, yang bergerak dengan kecepatan 18 m/s. Maka tekanan gas adalah ā¦12,8 x 104 N/m210,5 x 106 N/m218,8 x 105 N/m220,6 x 103 N/m210,8 x 105 N/m2PEMBAHASAN Diketahui s = 20 cm = 0,2 m V = s3 = 0,23 = 8 x 10-3 m3 N = 1020 m = 8 μg = 8 x 10-19 kg v = 18 m/sMaka tekanan gas dapat dihitung sebagai berikut Jawaban ESoal pada kecepatan v, tekanan gas suatu ruangan P. Pada saat kecepatan partikel menjadi 3 kali semula, maka tekanannya menjadi ā¦3P6P9P½ P½ P2PEMBAHASAN Diketahui v1 = v v2 = 3v P1 = P dengan P ~ v2 P1 P2 = v12 v22 P P2 = v2 3v2 P P2 = 1 9 P2 = 9P Jawaban C
gas ideal berada dalam tabung 6 liter